Berkat kecanggihan teknologi, masyarakat bisa menyimpan data-data penting dari smartphone secara online di Google Drive, Cloud, atau penyimpanan lainnya. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui bagaimana cara backup data HP atau melakukan penyimpanan data di berbagai platform yang ada.
Tentu kamu memiliki data-data penting yang tersimpan di smartphone dan akan selalu dibutuhkan di keadaan apapun, bukan? Meskipun data-data tersebut tersimpan dengan baik di smartphone, tetap saja berisiko hilang atau terhapus, terutama jika smartphone kamu rusak atau terserang virus.
Untuk mencegah hal tersebut, kamu perlu melakukan backup data-data penting dari smartphone tersebut sebelumnya. Nah, ulasan kali ini akan membagikan tips dan cara backup data HP agar tidak mudah hilang. Tak hanya khusus HP Android saja, HP iPhone (iOS) juga bisa melakukannya.
Sebelum melanjutkan mekanisme backup data hp, kamu bisa memahami tujuan dari backup itu sendiri, silahkan pahami dari pengertian berikut ini.
Tujuan Backup Data HP Android & iPhone (iOS)
Sebelum lanjut membahas cara backup data pada HP, terlebih dahulu kami akan memberikan beberapa alasan utama mengapa harus melakukannya. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
1. Untuk Berjaga-jaga Jika Penyimpanan Rusak
Jika selama ini kamu hanya mengandalkan memori eksternal smartphone untuk menyimpan data-data penting, sebaiknya segera backup data-data tersebut. Sebab, tidak sedikit kasus yang terjadi di mana data-data yang terhapus di memori eksternal rusak atau terhapus disebabkan produknya rusak.
Biasanya hal ini terjadi karena produk memori eksternal yang digunakan berkualitas rendah. Dengan kata lain, cara backup data ini bisa mengatasi memori penuh di HP. Oleh karena itu, sebaiknya kamu segera melakukan backup data-data penting ke Google Drive.
Tentu sudah diketahui bersama kalau Google Drive merupakan salah satu tempat penyimpanan data yang paling terpercaya saat ini.
Terlebih lagi karena penyimpanannya bersifat online, sehingga memungkinkan kamu untuk mengaksesnya kapan saja. Selain Google Drive, tentu masih ada tempat backup data lainnya yang juga bisa diandalkan.
2. Menghindari Virus yang Merusak Data
Seperti yang kita tahu, virus merupakan program yang dapat menginfeksi perangkat smartphone dan menyebabkan berbagai masalah, salah satunya merusak data. Jika virus menyerang smartphone yang kamu gunakan, besar kemungkinan data-data penting yang tersimpan di dalamnya akan hilang atau rusak.
Guna menghindari dampak buruk tersebut, sebaiknya kamu melakukan backup data-data penting yang tersimpan di smartphone tersebut. Ingat, jangan mencukupkan diri dengan penyimpanan di smartphone atau kamu akan menyesal ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
3. Mencegah Data Hilang Saat Terjadi Bencana
Tidak ada yang tahu kapan terjadi bencana. Untuk itu, sebaiknya kamu mengamankan data-data penting yang ada di smartphone. Hal ini dimaksudkan supaya jika tiba-tiba perangkat yang digunakan untuk menyimpan file rusak atau hilang, data-datanya masih memiliki backup.
Nah, salah satu tempat backup data secara online yang sangat disarankan adalah Google Drive atau Cloud. Menggunakan penyimpanan online seperti ini lebih aman karena data tetap dapat diakses meskipun kamu menggunakan perangkat yang berbeda.
4. Efisiensi Waktu
Sebagian dari kamu mungkin bertanya-tanya mengapa backup data dari smartphone dianggap mengefisiensi waktu. Salah satu alasannya karena jika smartphone tersebut rusak, kamu bisa langsung mengambil data-data dari backup yang ada.
Coba bayangkan jika kamu tidak melakukan backup data sebelumnya, tentu kamu akan kesulitan untuk mengumpulkan kembali data-data tersebut dari berbagai sumber. Jika data-data tersebut berupa foto, mau tidak mau kamu harus mengambil kembali foto yang serupa.
Tindakan tersebut terbilang sangat menguntungkan, terlebih bagi para mahasiswa dan pekerja kantoran. Alasannya, data-data kantor dan tugas kuliah tetap tersimpan rapi dan aman di tempat backup data.
5. Menghindari Kerugian Finansial
Jika kamu pekerja online, tentu data-data terkait pekerjaan dan klien sangat penting untuk dijaga. Jika data-data tersebut hilang, tidak diragukan lagi kalau reputasimu akan menurun dalam pandangan klien karena dianggap kurang profesional.
Hal tersebut tentu saja merupakan kerugian finansial, karena besar kemungkin klien tersebut tidak akan melanjutkan kerjasama dengan kamu. Bahkan, tidak menutup kemungkinan klien tersebut akan memberitahukan teman-temannya untuk tidak melakukan kerjasama dengan kamu.
Oleh karena itu, lakukan backup data yang dianggap penting, baik berupa file foto, video, audio, dan file dalam bentuk lainnya. Jangan merasa aman jika belum melakukannya, karena tidak ada jaminan kalau data-data kamu tetap tersimpan aman di smartphone
Rekomendasi Cara Backup Data di HP
Jika kamu berniat untuk melakukan backup data-data penting yang ada di smartphone, maka sangat dianjurkan untuk melakukannya di beberapa tempat penyimpanan data yang akan disebutkan di bawah ini :
1. Lewat Cloud
Sebagian dari kamu mungkin tidak asing dengan tools Cloud yang ditandai dengan ikon awan. Bagi yang belum tahu, Cloud merupakan tools yang didesain khusus untuk menyimpan data-data secara online.
Meskipun kamu berganti perangkat, data yang tersimpan di Cloud tetap akan bisa diakses di mana pun dan kapan pun. Tinggal masukkan alamat email sama yang digunakan untuk daftar, maka kamu sudah bisa mengakses data-data yang tersimpan di Cloud.
Nantinya seluruh data yang tersimpan akan ditampilkan seperti file aslinya, karena sistem kinerjanya menyimpan tanpa melakukan convert atau pengurangan kualitas. Cocok digunakan menyimpan gambar, video, atau dokumen penting lainnya.
Bisa dibilang Cloud merupakan cara paling mudah dan gampang untuk backup data tanpa perlu perangkat keras tambahan. Alasannya karena sistemnya terhubung dengan Google yang bisa diakses kapan pun dan di mana pun, meskipun kamu menggunakan perangkat berbeda.
Penyimpanan gratis di Cloud yang bisa digunakan sebanyak 15 GB. Apabila ingin lebih dari itu, bisa membeli penyimpanan dengan nominal sesuai kapasitas ruang penyimpanan yang diinginkan.
Jangan salah, Cloud tidak hanya bisa digunakan di perangkat berbasis Android ataupun Windows, tetapi juga iOS. Hanya saja penyebutannya sedikit berbeda. Untuk yang ada di iOS biasanya disebut dengan iCloud.
Cara Backup Data HP di Cloud (Google Drive)
Adapun cara penggunaannya untuk Google Drive adalah sebagai berikut:
- Gunakan perangkat yang telah dihubungkan dengan Gmail.
- Lakukan login akun Google drive.
- Anda tinggal pencet tombol +Baru untuk mengupload data-data pada HP.
- Tunggu sampai seluruh data terunggah.
- Selama proses unggah, pastikan tidak menghentikan prosesnya.
Cepat atau tidaknya proses unggah data tergantung dari koneksi jaringan dan besaran datanya. Saat akan melakukan unggah data, sebaiknya lihat terlebih dahulu berapa penyimpanan yang tersedia di Cloud karena memang ada batasannya untuk gratisan di 15GB.
Jika file Anda melebihi 15GB (tidak ingin menambah ruang penyimpanan karena pastinya berbayar), kamu bisa menggunakan dengan 2 metode berikutnya dibawah ini.
2. Penyimpanan Eksternal
Data-data digital seperti data-data di smartphone kamu tentu sangat rentan hilang akibat serangan virus atau hacking. Meskipun sudah memiliki backup di platform online, tetap saja kamu dianjurkan untuk melakukan backup di harddisk maupun flashdisk khusus.
Pastikan menggunakan hardisk / flashdisk dengan kualitas bagus supaya tidak mudah mengalami kerusakan, baik ringan atau berat. Dengan begitu, data-data penting yang dimiliki akan tersimpan dan mudah ditemukan.
Apabila salah satu backup data hilang atau tidak dapat diakses, tidak perlu panik karena kamu sudah memiliki backup data di beberapa platform. Tinggal buka mana yang masih bisa diakses dan filenya tetap dalam keadaan utuh.
Cara Backup Data HP dengan Hardisk Eksternal
Di pasaran terdapat banyak sekali merk hardisk eksternal, di antaranya adalah WD Elements Desktop Hard Drive, Seagate Backup Plus Ultra, dan SanDisk Extreme Pro Portable SSD.
Perlu dicatat bahwa kamu tidak akan bisa langsung memindahkan data-data dari smartphone ke hardisk eksternal. Oleh karena itu, terlebih dahulu kamu perlu memindahkan semua data-data tersebut ke laptop/PC atau penyimpanan online terlebih dahulu.
Setelah itu, tinggal ikuti langkah-langkah di bawah ini :
- Siapkan terlebih dahulu hardisk eksternal yang akan digunakan untuk backup data.
- Hubungkan kabel hardisk ke laptop/PC.
- Mulai cari data-data yang ingin dibackup pada HP ke Hardisk.
- Salin file HP ke Hardisk, tunggu hingga prosesnya berjalan sampai selesai.
3. Aplikasi Pihak Ketiga (selain Google Drive)
Saat ini sudah banyak sekali aplikasi pihak ketiga selain Google Drive yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan backup data, di antaranya adalah aplikasi Titanium Backup.
Aplikasi Titanium juga sudah dikenal sebagai salah satu aplikasi terpercaya dan aman untuk backup data dari Android selain Google Drive.
Aplikasi ini sangat direkomendasikan oleh banyak orang, karena bisa melakukan atur waktu penyimpanan secara otomatis (tanpa kita atur manual satu persatu).
Cara Backup Data HP dengan Aplikasi Titanium
Syarat untuk menggunakan aplikasi ini, mengharuskan kamu untuk melakukan Root terlebih dahulu pada HP yang kamu miliki.
Tidak paham cara root HP? silahkan bisa lihat video tutorialnya di Youtube sesuai merk HP yang kamu miliki, karena setiap merk HP proses rootnya berbeda.
Jika sudah melakukan root, berikut detail cara backup data menggunakan Titanium Backup yang bisa dilakukan :
- Silahkan instal terlebih dahulu aplikasi Titanium Backup di Google Playstore.
- Jalankan aplikasinya, namun sebelumnya aktifkan mode debugging.
- Lanjutkan dengan memberikan izin akses root.
- Buka tab backup and restore, Nanti akan terlihat berbagai aplikasi yang ada di smartphone kamu.
- Terdapat ikon smile untuk yang sudah dibackup, sedangkan yang belum ditandai dengan ikon segitiga.
- Pilih gambar dengan ikon dokumen yang ada ceklis di atasnya sampai muncul berbagai opsi backup.
- Pilih opsi sesuai kebutuhan, lalu klik backup.
- Setelah backup selesai, aplikasi akan diberi nama dan tanggal backup oleh sistem.
Penutup
Setelah membaca tata cara backup data-data penting dari smartphone di atas, tentu kamu tidak bakalan kesulitan lagi untuk melakukan backup data. Sebaiknya lakukan backup data dengan segera untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Ketiga mekanisme diatas bisa diterapkan untuk semua jenis merk HP Android, seperti halnya merk HP samsung, xiaomi, oppo, vivo, realme, dan beberapa merk HP Android lainnya.
