Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja Gateway Dalam Jaringan Komputer – Setiap sebuah komputer pasti membutuhkan sebuah hubungan jaringan, baik itu berguna untuk mentransfer data atau sebagainya, dan pastinya file-file tersebut akan melewati sebuah jaringan gateway.
Lalu apa sih gateway itu? makhluk jenis apakah sih gateway serta fungsi sama cara kerjanya bagaimana??, bagi kalian yang ingin mengetahuinya silahkan baca ulasan lengkapnya dibawah ini.
Daftar Isi Artikel Ini
TogglePengertian Gateway, Fungsi Gateway dan Cara Kerja Gateway
Jadi pada kesempatan kali ini kami akan membeberkan mengenai gateway, supaya kalian lebih mudah untuk memahaminya, kami akan menjabarkannya satu-persatu dari pengertiannya terlebih dahulu baru fungsi lalu lanjut ke cara kerjanya. Penasaran apa sih itu gateway? yukkss langsung aja simak ulasannya dibawah ini.
Pengertian Gateway
Definisi umumnya mengenai gateway atau biasa dikenal dengan gerbang jaringan adalah perangkat yang digunakan untuk saling menghubungkan antar jaringan komputer satu ke komputer lainnya.
Dan untuk menghubungkan komputer satu ke komputer lainnya harus membutuhkan sebuah protokol komunikasi yang berbeda, sehingga gateway ini sangat dibutuhkan dalam menghubungkan data ke komputer lain walaupun berbeda protokolnya.
Salah satu contoh perangkat gateway adalah router, dan juga gateway ini bisa kita gunakan dalam jaringan LAN, WAN serta dapat menghubungkan IBM SNA dan digital DNA.
Fungsi Gateway
Gateway ini beragam macam fungsinya, contohnya saja untuk melakukan konversi protokol, memperlancar akses terhadap sebuah informasi, dapat berbagi perangkat keras, juga dapat meningkatkan keamanan data yang ada dan bisa juga untuk menstabilkan performa komputer.
Untuk lebih lengkapnya dari fungsi gateway ini, berikut ulasannya dibawah ini semoga dapat dimengerti.
1. Berguna Sebagai Protocol Converting
Seperti yang sudah saya sindir diulasan diatas, gateway merupakan alat sebagai penghubung antara dua komputer yang protokolnya berbeda-beda.
Maka, kalau ada komputer yang ingin terhubung ke komputer lainnya, disinilah fungsi dari gateway untuk menyelaraskan antara kedua protokol berbeda tersebut sehingga ia dapat saling terhubung satu sama lain.
Jaringan gateway juga mampu diakses pada tiap-tiap tingkat yang terdapat pada model lapisan OSI (Open System Interconnection). Untuk melakukan konversi protokol, gateway mengkonfigurasikannya dalam sebuah perangkat lunak.
2. Mempermudah Akses Terhadap Informasi
Setelah berhasil melakukan penyelarasan dan mengkonversikan protokolnya, fungsi selanjutnya adalah memberikan penggunanya mempermudah dalam hak akses informasi, karena kedua komputer sudah saling terhubung dan siap melakukan eksekusi pertukaran data.
Itulah betapa pentingnya gateway ini walaupun protokolnya berbeda, kalau tanpa gateway maka komputer ke komputer lainnya tidak dapat disatu padukan kalau protokolnya berbeda.
3. Berbagi Perangkat Keras
Sebagai contohnya Printer misalkan, kalau didalam sebuah kantor terdapat 1 printer dan komputer ada 5, maka gateway bisa kita gunakan untuk menghubungkan antara komputer ke printer.
Jadi kalian tidak usah mengandalkan 1 komputer saja dijadikan bahan printer, tetapi bisa semua komputer kita hubungkan ke printer tersebut menggunakan gateway.
4. Pengamanan Serta Penggunaan Data
Terutama bagi komputer-komputer yang biasa digunakan di sebuah lingkungan usaha atau sebuah perusahaan, dengan mengandalkan gateway maka kita dapat mengintegrasikan dan mengorganisasi data-data penting yang ada di komputer perusahaan.
Dan pastinya di dalam sebuah perusahaan terdapat beragam macam departemen yang bekerja terpisah-pisah, disitulah gateway bisa kita manfaatkan untuk menyatupadukan departemen yang terpisah menjadi satu dan dipastikan hanya komputer penting-penting saja yang disatukan supaya terhindar dari orang yang tidak bertanggung jawab jika file perusahaan hilang.
Dan biasanya ada satu admin-lah yang mengatur semua jalannya jaringan, jadi harus lebih teliti lagi jika saling terhubung dibanyak komputer supaya keamanan data tetap terjaga.
5. Meningkatkan Kestabilan Performa Komputer
Dengan adanya jaringan gateway ini disatu jaringan yang terhubung, maka lebih mudahnya kita membagi file-file lainnya sehingga performa komputer lainnya tetap terjaga dengan baik.
Cara Kerja Gateway
Gateway ini kita simulasikan sebagai layaknya pintu untuk mencapai jaringan lain, setiap gerbangnya yaaa paling tidak memiliki 2 macam interface jaringan.
Misalkan saja begini, ketika kita mengakses internet kesebuah alamat website dapat ditempuh jika sudah melalui gateway yang telah memberikan arah atau rute untuk sebuah paket data dapat sampai ke tujuan.
Bayangkan misalnya ada perumahan kecil yang letaknya di dalam satu kompleks perumahan yang lebih besar. Perumahan besar tersebut dikelilingi dengan jalan besar. Jika diibaratkan seperti ini, maka jalan besar adalah jaringan besar, yang memiliki struktur berbeda dengan perumahan besar dan kecil.
Kemudian, jika penghuni di perumahan kecil ingin mencapai rumahnya, tentu dibutuhkan pintu gerbang perumahaan yang pastinya dibangun di dekat jalan besar. Jalan besar biasanya tidak berbatasan langsung dengan perumahan kecil, walau terhubung dengan perumahan besar.
Nah, gateway sendiri merupakan gerbang yang terletak di pinggir jalan besar tersebut, dengan router merupakan jalan menuju rumah di perumahan kecil.
Perbedaan Gateway dengan Router
Mungkin ini bagi kalian yang belum mengetahuinya, karena gateway selalu disebutkan sama dengan router padahal sangat beda sekali. Jadi jika ada orang yang mengatakan bahwa gateway sama dengan router, maka sebetulnya pernyataan tersebut adalah pernyataan tidaklah salah.
Gateway juga bisa disebut sebagai router yang bertugas meneruskan lalu lintas suatu jaringan ke jaringan lain atau ke internet. Gateway ini bertindak sebagai perangkat perantara antara komputer di satu jaringan dengan komputer lain di jaringan lainnya. Semua lalu lintas antar jaringan tersebut harus melalui pintu gerbang (gateway).
Penutup
Mungkin itu saja mengenai pengertian gateway, fungsi gateway, cara kerja gateway serta perbedaan gateway dengan router.
Semoga dengan ulasan diatas tersebut dapat membantu Anda dalam menunjang ilmu pengetahuan, selamat untuk beraktifitas belajar lagi dan jangan pernah putus dalam belajar.
Baca Juga : Pengertian Framework dan Fungsinya
Baca Juga : Pengertian Komputer Server dan Fungsinya
Baca Juga : Pengertian Komputer Client dan Fungsinya
Baca Juga : Pengertian Kabel USB OTG dan Fungsinya
Baca Juga : Pengertian CMS, Fungsi dan Macam-macam CMS
Jika artikel ini Anda jadikan bahan untuk skripsi, kami memohon kepada kalian untuk ijin dikomentar bawah ini yaaa, pasti akan kami perbolehkan asalkan ijin aja biar barokah hehe.